https://journal.sties-purwakarta.ac.id/index.php/jammiah/issue/feedJAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)2025-06-11T04:58:16+00:00Jalaludinkomandandjaloe@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Jammiah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah </strong> merupakan media jurnal elektronik sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian atau kajian dari skripsi/tugas akhir dan atau sebagian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa strata satu (S1) prodi ekonomi Syariah. Jurnal ini merupakan sarana kewajiban setiap mahasiswa untuk mengunggah karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk yudisium dan wisuda sarjana. Artikel ditulis bersama dosen pembimbing serta diterbitkan secara online setelah melewati proses review yang ditentukan oleh team pengelola <strong>Jammiah: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah</strong>.</p>https://journal.sties-purwakarta.ac.id/index.php/jammiah/article/view/1429Analisis Akad Salam Dalam Jual Beli Online di Jajanan Retjeh Purwakarta2025-06-11T04:58:16+00:00Ferera Fidtya Putriferaaaaa.22@gmail.comAyi Nurbaetiayinurbaeti@sties-Purwakarta.ac.idFaridha Nurazizah Yr.faridharahayu@sties-purwakarta.ac.id<p>Jajanan Retjeh Purwakarta merupakan salah satu jajanan <em>online</em> yang berdiri saat pandemi covid-19 yakni tahun 2021, pengikut Jajanan Retjeh Purwakarta di media sosial sudah lumayan banyak, indikasi masalah penelitian ini stok produk di akun media sosial sering mengalami tidak <em>up to date</em>, strategi pengiriman masih kurang tepat, karena masih banyak pesanan yang sering terlambat sampai ke pembeli. Tujuan penelitian untuk mengetahui praktik jual beli <em>online</em> di Jajanan Retjeh Purwakarta, dan untuk mengetahui tinjauan <em>akad salam</em> pada pesanan <em>online</em> di Jajanan Retjeh Purwakarta. Metodologi penelitian yang digunakan merupakan penelitian lapangan (<em>field study</em>) yang bersifat kualitatif deskriptif. Sumber data primer dan sumber melalui observasi dan wawancara. Sample informan menggunakan purposive sampling dengan 10 informan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik jual beli online di Jajanan Retjeh Purwakarta melalui beberapa tahapan, mulai dari promosi di media sosial, pemesanan, pembayaran, hingga pengiriman dan proses klaim jika terjadi masalah. Namun, transaksi jual beli online ini belum sepenuhnya sesuai dengan Akad Salam menurut Fatwa DSN MUI Nomor 05/DSN-MUI/IV/2000, terutama karena adanya pembayaran dengan sistem COD yang tidak dilakukan di awal kontrak serta keluhan terkait kualitas produk dan keterlambatan pengiriman. Dampaknya, diperlukan penyesuaian sistem transaksi agar lebih sesuai dengan prinsip syariah, seperti memastikan pembayaran dilakukan di awal dan meningkatkan kualitas serta ketepatan waktu pengiriman, sehingga kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanan dapat meningkat.</p>2025-06-09T12:40:45+00:00Copyright (c) 2025 JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)https://journal.sties-purwakarta.ac.id/index.php/jammiah/article/view/1433Analisis Kerjasama Budidaya Kumbung Jamur Tiram dalam Perspektif Ekonomi Syariah2025-06-11T04:58:16+00:00Reni Rostika20461109@sties-purwakarta.ac.idImam Suciptoimamsucipto@sties-purwakarta.ac.idAbdul Muhyielmuhyi695@gmail.com<p>Budidaya kumbung jamur tiram Dedi Loyang Sari memiliki beberapa investor baik dalam maupun luar purwakarta. Selanjutnya kualitas baglog tidak sama tergantung dari pemasok. Dengan jumlah permintaan jamur tiram saat ini lumayan banyak tetapi supplier penyedia jamur tiram saat ini masih terbatas. Selain itu, harga jual hasil panen jamur tiram dipengaruhi oleh tingkat permintaan pasar. Terakhir pembagian hasil panen budidaya jamur tiram dengan investor masih menggunakan sistem kepercayaan. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui kerjasama budidaya kumbung jamur tiram Dedi Loyang Sari Purwakarta dan untuk mengetahui kerjasama budidaya kumbung jamur tiram Dedi Loyang Sari Purwakarta dalam perspektif ekonomi syariah. Teori pada penelitian ini menggunakan teori akad mudharabah yang bersumber dari DSN MUI No. 115 tahun 2017. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, sumber data primer didapatkan dari hasil wawancara dan observasi pada Pemilik dan Investor dari Budidaya Kumbung Jamur Tiram Dedi Loyang Sari, Pemasok Baglog dan Pembina Yayasan Ibnu Hambal dan Yayasan Nurul Iman Bogor. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Kesimpulan penelitian ini bahwa kerjasama budidaya Kumbung Jamur Tiram Dedi Loyang Sari belum sesuai ekonomi syariah, karena masih ada salah satu syarat yang belum terpenuhi yaitu kesesuaian pembagian keuntungan dan kerugian, pengelola tidak dapat mengajukan/mengusulkan jika terjadi kelebihan keuntungan dari hasil panen karena belum terdapat kejelasan menegenai kesepakatan secara spesifik untuk target panen. Hal tersebut dapat menimbulkan sifat gharar di kemudian hari, sedangkan ketentuan sighat, para pihak, modal/ra’s al-mal, nisbah bagi hasil dan kegiatan usaha sudah memenuhi syarat berdasarkan teori mudharabah yang dikeluarkan oleh DSN MUI No. 115 tahun 2017.</p>2025-06-10T07:45:22+00:00Copyright (c) 2025 JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)https://journal.sties-purwakarta.ac.id/index.php/jammiah/article/view/1428Analisis Membership Fitness Galaxy Sadang Purwakarta Dalam Perspektif Akad Ijarah2025-06-11T04:58:16+00:00Umar Majid20461183@sties-purwakarta.ac.idAhmad Saepudinahmadsaepudin@sties-Purwakarta.ac.idFaridha Nurazizah Yrfaridharahayu@sties-purwakarta.ac.id<p>Sewa menyewa alat fitness menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat. Dalam konteks agama Islam, praktik sewa ini termasuk dalam akad ijarah. Salah satunya contoh penerapan ini dapat dilihat pada layanan penyewaan alat fitness yang ditawarkan oleh Fitness Galaxy Sadang Purwakarta. Akan tetapi dalam pelaksanaannya, peneliti menemukan beberapa fenomena menarik untuk diteliti atau dikaji secara mendalam, salah satunya tidak ada peraturan tertulis terkait kerusakan alat fitness, kerusakan alat fitness sebelum penggunaan, sering terjadi pengunjung yang tidak mengembalikan alat fitness ke tempat semula, terbatasnya instruktur dalam mengarahkan pengunjung pemula, dan kebersihan dilokasi fitness masih kurang diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menjadi membership fitness di Fitness Galaxy Sadang Purwakarta dan dalam perspektif akad ijarah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan penentuan informan menggunakan purposive sampling dengan jumlah pengunjung sebanyak 9 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik membership di Fitness Galaxy Sadang Purwakarta memiliki dampak penting terhadap operasional gym dan kepatuhan terhadap akad ijarah. Dari segi operasional, penelitian ini menyoroti perlunya transparansi dalam pengelolaan fasilitas serta peningkatan aturan terkait usia pengunjung untuk menghindari risiko kesehatan dan keselamatan. Selain itu, permasalahan alat fitness yang rusak tanpa keterangan dapat berpengaruh terhadap pengalaman pengguna dan kondisi peralatan. Dari perspektif akad ijarah, penelitian ini mengungkap bahwa belum semua aspek akad terpenuhi, khususnya dalam hal kelayakan usia pengunjung dan sistem pembayaran yang masih memungkinkan adanya tunggakan. Temuan ini dapat menjadi dasar perbaikan bagi pengelola dalam meningkatkan sistem membership yang lebih sesuai dengan prinsip akad ijarah dan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan.</p>2025-06-10T09:24:42+00:00Copyright (c) 2025 JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)https://journal.sties-purwakarta.ac.id/index.php/jammiah/article/view/1431Analisis Kepercayaan Masyarakat Desa Cikumpay Purwakarta Menggunakan Layanan Mesin ATM Bank Syariah2025-06-11T04:58:16+00:00Jalaludin Jalaludinjalaludin@sties-purwakarta.ac.idMohammad Reodi20462055@sties-purwakarta.ac.idAhmad Ali Sopianaalsopian24@gmail.com<p>Layanan ATM Syariah di Desa Cikumpay, Purwakarta masih menghadapi berbagai kendala yang memengaruhi aksesibilitas dan kenyamanan pengguna. Observasi menunjukkan bahwa hanya terdapat satu mesin ATM Syariah, berbeda dengan ATM non-Syariah yang lebih banyak tersedia. Jarak tempuh ke ATM Syariah bervariasi antara 10 meter hingga 5 kilometer, yang dapat menyulitkan masyarakat dalam bertransaksi. Selain itu, aspek kebersihan dan kerapihan mesin ATM perlu diperhatikan, sementara gangguan teknis yang sering terjadi semakin menghambat layanan. Kondisi ini menekankan perlunya peningkatan fasilitas dan sistem ATM Syariah agar lebih optimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui layanan mesin ATM yang digunakan masyarakat Desa Cikumpay Purwakarta, dan untuk mengetahui kepercayaan masyarakat Desa Cikumpay Purwakarta menggunakan layanan mesin ATM Syariah. Penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Cikumpay Purwakarta menggunakan berbagai bank, dengan dominasi Bank Mandiri (41%), diikuti oleh BSI (32%), BCA (23%), dan BRI (2%). Jenis transaksi yang paling sering dilakukan adalah tarik tunai (78%) dan transfer (22%), sementara pembayaran zakat dan infaq masih belum banyak digunakan karena belum tersedia di mesin ATM Syariah. Kepercayaan masyarakat terhadap layanan ATM Syariah cukup baik, terutama dalam aspek aksesibilitas, keamanan, dan keandalan transaksi. Namun, layanan responsif saat terjadi masalah masih perlu ditingkatkan. Dampaknya, peningkatan fitur dan layanan ATM Syariah, termasuk penyediaan transaksi zakat dan infaq, dapat lebih memenuhi kebutuhan masyarakat serta memperkuat peran perbankan syariah dalam transaksi keuangan sehari-hari.</p>2025-06-11T04:06:02+00:00Copyright (c) 2025 JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)https://journal.sties-purwakarta.ac.id/index.php/jammiah/article/view/1432Analisis Perilaku Impulsive Buying Pada Generasi Z Di Kabupaten Purwakarta Dalam Perspektif Ekonomi Islam2025-06-11T04:58:16+00:00Dini Nurohman20461110@sties-purwakarta.ac.idAsep Dede Kurniaasepjibril93@yahoo.comMoch. Cahyo Suciptom.cahyosucipto@sties-Purwakarta.ac.id<p>Perilaku konsumsi masyarakat Purwakarta, khususnya generasi Z, menunjukkan kecenderungan impulsive buying, yaitu pembelian yang dilakukan secara spontan tanpa perencanaan matang. Fenomena ini diperkuat dengan pola konsumsi yang lebih berorientasi pada pemenuhan keinginan dibandingkan kebutuhan, sehingga mendorong perilaku konsumerisme. Dalam perspektif ekonomi Islam, konsumsi ideal seharusnya didasarkan pada keseimbangan dan kebermanfaatan, menghindari sifat boros serta berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku impulsive buying generasi Z di Kabupaten Purwakarta serta mengkaji kesesuaiannya dengan prinsip ekonomi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku impulsive buying generasi Z di Kabupaten Purwakarta dapat dikategorikan ke dalam empat tipe utama: pure impulse buying, reminder impulse buying, suggestion impulse buying, dan planned impulse buying. Generasi Z cenderung melakukan pembelian spontan tanpa pertimbangan matang, baik secara langsung maupun melalui e-commerce, serta dipengaruhi oleh rekomendasi teman atau pegawai toko. Dalam perspektif ekonomi Islam, perilaku konsumsi ini belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip maqashid syariah, karena masih berorientasi pada keinginan dibandingkan kebutuhan pokok. Unsur maqashid seperti menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta belum terimplementasi secara optimal, terlihat dari kecenderungan konsumtif, kurangnya perencanaan keuangan, serta penggunaan sistem kredit atau paylater yang mengandung unsur riba. Oleh karena itu, diperlukan edukasi dan literasi keuangan berbasis ekonomi Islam agar generasi Z dapat mengelola konsumsi dengan lebih bijak dan sesuai dengan nilai-nilai syariah.</p>2025-06-11T04:55:37+00:00Copyright (c) 2025 JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)